Review film Parasite
Film Parasite bercerita tentang Kisah satu keluarga yang hidup di bawah jurang kemiskinan, keluarga ini terdiri dari seorang ayah bernama Ki-taek (Song Kang-ho), istrinya bernama Chung Sook (Jang Hye-jin), anak lakinya bernama Ki-woo (Choi Woo-shik) dan anak perempuannya bernama Ki-jung (Park So-dam). lalu lewat temannya, Ki-woo mendapatkan pekerjaan sebagai guru les privat bahasa Inggris untuk anak perempuan dari keluarga Park yang kaya raya. Sejak Ki-jung masuk ke dalam rumah super mewah itu, serangkaian kejadian mengejutkan dimulai.
baru aja tadi sore (sebelum nonton Parasite) gue ngobrol sama si ryu, random aja sih sebenernya, berawal dari bahas produce x 101, kekesalan sama mnet ampe akhirnya berujung bahas drama korea. jujur, selama ini gue mengkategorikan drama korea itu dibagi jadi 3, agak sedikit kasar sih ini pengkategoriannya tapi yah memang harus jujur. jadi 3 kategori ini adalah, ada drama korea yg memang mencakup hal-hal yg menyenangkan saja, dan biasanya gue masukin ke kategori (hanya untuk dinikmati, gapake mikir yg berat2, gausah baca sinopsis, gausah berekspektasi), terus ada drama gagal yg gue masukan ke dalam kategori (drama kosong, yg memang tidak ada isinya, tidak ada bahan pembelajaran atau bahkan pesan yg ingin disampaikannya tidak tersampaikan kepada gue (yg menonton drama tsb)) lalu yg terakhir ada drama bagus yg amat sangat layak untuk di tonton berulang kali yg gue masukan ke dalam kategori (rekomendasi, karna biasanya akan gue rekomendasikan kepada teman-teman gue). entah kenapa gue bahas ini tadi sore, mungkin hanya ingin jujur pada diri sendiri, sama apa yg gue sukai.
"ga perlu drama yang mewah yg sampe harus syuting ke luar negri atau ada efek dan kecanggihan teknologi lainnya, satu2nya yg gue butuhkan dari drama asia adalah story nya, pesan yg pada akhirnya akan tersampaikan apa tidak kepada penonton. kadang justru drama korea yang banyak pembelajaran hidupnya lebih gue hargai dan banyak yg masuk ke kategori rekomendasi" itu yang gue bilang tadi sore.
dan pas-pasan banget nonton Parasite dan langsung kaya KLOP banget. kayanya kalo gue di suruh deskripsiin film Parasite dalam dua kata "Sinting" dan "Kasar" adalah dua kata yg dapat mewakili film Parasite, Namun disitu justru letak keindahannya. dimana letak kejujuran berdampingan dengan ketidakjujuran, si miskin yang selalu bersebrangan dengan si kaya, kesedihan dan kebahagiaan yg kadang kala berdampingan namun lebih sering berlawanan, pesan yang menggelitik, tamparan-tamparan kehidupan di setiap adegan dan kesederhanaannya itu sendiri yang membuatnya menjadi amat sangat menawan.
gue, pribadi akhir-akhir ini jarang sekali nemu film komedi yg bisa bikin gue tertawa lepas, gue padahal receh banget loh orangnya tapi yah memang sekangen ini sama film komedi tuh dan jujur aja baru kali ini gue nangis di bioskop, biasanya tuh ga pernah. ah gila parah, sinting banget, bener-bener mainin emosi banget dah film ini tuh.
diawal kisah di bikin ketawa-ketawa membuat kita berpikir "ini hanya film komedi biasa", dipertengahan dikasih kejutan yang gila, lalu mendekati ending menjadi menegangkan dan di akhiri dengan tamparan telak yg amat kasar hingga membuat kita termenung disepanjang perjalanan pulang menuju kerumah, hingga tanpa sadar berakhir dengan kita menertawakan diri kita sendiri.
film ini sangat layak untuk di apresiasi, rasanya gue ingin sungkem sama pembuatnya, karna telah menyadarkan gue bahwa sebuah karya tidak mesti harus selalu sesuatu yang WOW agar dianggap berkelas, karna karya yang jujur akan selalu memiliki penikmat nya.
Score : 10/10 karena gue tidak menemukan kekurangannya
Mengandung Spoiler, yang belum nonton, harap jangan melanjutkan membaca :
kata-kata yang paling gue suka adalah ketika Ki woo bertanya pada Ayahnya (Ki Taek) di tempat pengungsian karna rumahnya kebanjiran.
Ki woo : Apa rencana ayah?
Ayahnya (Ki taek) : rencana yg tidak akan pernah gagal adalah tidak ada rencana sama sekali. (masih ada lanjutannya tapi gue lupa kata-katanya :( )
No comments:
Post a Comment