Wednesday, June 26, 2019

Review Film Parasite (2019) Sebuah Film yang Menampar


Review film Parasite

Film Parasite bercerita tentang Kisah satu keluarga yang hidup di bawah jurang kemiskinan, keluarga ini terdiri dari seorang ayah bernama Ki-taek (Song Kang-ho), istrinya bernama Chung Sook (Jang Hye-jin), anak lakinya bernama Ki-woo (Choi Woo-shik) dan anak perempuannya bernama Ki-jung (Park So-dam). lalu lewat temannya, Ki-woo mendapatkan pekerjaan sebagai guru les privat bahasa Inggris untuk anak perempuan dari keluarga Park yang kaya raya. Sejak Ki-jung masuk ke dalam rumah super mewah itu, serangkaian kejadian mengejutkan dimulai.

baru aja tadi sore (sebelum nonton Parasite) gue ngobrol sama si ryu, random aja sih sebenernya, berawal dari bahas produce x 101, kekesalan sama mnet ampe akhirnya berujung bahas drama korea. jujur, selama ini gue mengkategorikan drama korea itu dibagi jadi 3, agak sedikit kasar sih ini pengkategoriannya tapi yah memang harus jujur. jadi 3 kategori ini adalah, ada drama korea yg memang mencakup hal-hal yg menyenangkan saja, dan biasanya gue masukin ke kategori (hanya untuk dinikmati, gapake mikir yg berat2, gausah baca sinopsis, gausah berekspektasi), terus ada drama gagal yg gue masukan ke dalam kategori (drama kosong, yg memang tidak ada isinya, tidak ada bahan pembelajaran atau bahkan pesan yg ingin disampaikannya tidak tersampaikan kepada gue (yg menonton drama tsb)) lalu yg terakhir ada drama bagus yg amat sangat layak untuk di tonton berulang kali yg gue masukan ke dalam kategori (rekomendasi, karna biasanya akan gue rekomendasikan kepada teman-teman gue). entah kenapa gue bahas ini tadi sore, mungkin hanya ingin jujur pada diri sendiri, sama apa yg gue sukai.

"ga perlu drama yang mewah yg sampe harus syuting ke luar negri atau ada efek dan kecanggihan teknologi lainnya, satu2nya yg gue butuhkan dari drama asia adalah story nya, pesan yg pada akhirnya akan tersampaikan apa tidak kepada penonton. kadang justru drama korea yang banyak pembelajaran hidupnya lebih gue hargai dan banyak yg masuk ke kategori rekomendasi" itu yang gue bilang tadi sore.

dan pas-pasan banget nonton Parasite dan langsung kaya KLOP banget. kayanya kalo gue di suruh deskripsiin film Parasite dalam dua kata "Sinting" dan "Kasar" adalah dua kata yg dapat mewakili film Parasite, Namun disitu justru letak keindahannya. dimana letak kejujuran berdampingan dengan ketidakjujuran, si miskin yang selalu bersebrangan dengan si kaya, kesedihan dan kebahagiaan yg kadang kala berdampingan namun lebih sering berlawanan, pesan yang menggelitik, tamparan-tamparan kehidupan di setiap adegan dan kesederhanaannya itu sendiri yang membuatnya menjadi amat sangat menawan.

gue, pribadi akhir-akhir ini jarang sekali nemu film komedi yg bisa bikin gue tertawa lepas, gue padahal receh banget loh orangnya tapi yah memang sekangen ini sama film komedi tuh dan jujur aja baru kali ini gue nangis di bioskop, biasanya tuh ga pernah. ah gila parah, sinting banget, bener-bener mainin emosi banget dah film ini tuh.

diawal kisah di bikin ketawa-ketawa membuat kita berpikir "ini hanya film komedi biasa", dipertengahan dikasih kejutan yang gila, lalu mendekati ending menjadi menegangkan dan di akhiri dengan tamparan telak yg amat kasar hingga membuat kita termenung disepanjang perjalanan pulang menuju kerumah, hingga tanpa sadar berakhir dengan kita menertawakan diri kita sendiri.

film ini sangat layak untuk di apresiasi, rasanya gue ingin sungkem sama pembuatnya, karna telah menyadarkan gue bahwa sebuah karya tidak mesti harus selalu sesuatu yang WOW agar dianggap berkelas, karna karya yang jujur akan selalu memiliki penikmat nya.

Score : 10/10 karena gue tidak menemukan kekurangannya

Mengandung Spoiler, yang belum nonton, harap jangan melanjutkan membaca :

kata-kata yang paling gue suka adalah ketika Ki woo bertanya pada Ayahnya (Ki Taek) di tempat pengungsian karna rumahnya kebanjiran.
Ki woo : Apa rencana ayah?
Ayahnya (Ki taek) : rencana yg tidak akan pernah gagal adalah tidak ada rencana sama sekali. (masih ada lanjutannya tapi gue lupa kata-katanya :( )

Wednesday, February 20, 2019

Review Drama Korea Memories of the Alhambra


Memories of the Alhambra menceritakan kisah Yoo Jin Woo (Hyun Bin) dan Jung Hee Joo (Park Shin Hye) yang unik dan menegangkan. Yoo Jin Woo merupakan CEO Perusahaan investasi yang berjiwa keras.

Dengan kemampuan dan gelarnya di bidang teknik, ia mengembangkan sebuah video game. Selain berjiwa keras, Yoo Jin Woo juga memiliki jiwa kompetitif dan suka berpetualang.

Sakit hati yang dirasakan karena pengkhianatan sahabatnya, membuat Yoo Jin Woo melakukan perjalanan bisnis ke Granada, Spanyol. Ia akhirnya menjadi pemilik sebuah hostel.

Sementara Jung Hee Joo seorang gitaris klasik yang pergi ke Spanyol untuk melanjutkan studinya. Sejak kematian orang tuanya Jung Hee Joo melakukan banyak pekerjaan untuk dirinya sendiri.

Kemudian Yoo Jin Woo dan Jung Hee Joo akhirnya bertemu dan saling tertarik. Banyak kejadian aneh tak terduga yang terjadi pada keduanya.

Detail Drama Memories of the Alhambra :

Judul : Memories of the Alhambra
Judul Lain : Alhambra: Memories of the Kingdom
Judul Lokal : 알함브라 궁전의 추억 / Alhambeula gungjeon-ui chueog
Genre : Fantasy, Mystery
Episodes : 16
Sutradara : Ahn Gil Ho
Penulis Naskah : Song Jae Jung
Stasiun Channel : tvN
Negara : Korea
Periode Tayang : 1 Desember 2018 – 20 Januari 2019, setiap hari Sabtu dan Minggu

Daftar Pemain Memories of the Alhambra :

Main Cast

Hyun Bin as Yoo Jin Woo
Park Shin Hye as Jung Hee Joo

People around Jin Woo

Park Hoon as Cha Hyung Seok
Kim Eui Sung as Cha Byung Joon
Lee Seung Joon as Park Sun Ho
Min Jin Woong as Seo Jung Hoon
Jo Hyun Chul as Choi Yang Joo
Lee Shi Won as Lee Soo Jin
Han Bo Reum as Go Yoo Ra

People around Hee Joo

Kim Yong Rim as Oh Young Shim
Chanyeol as Jung Se Joo
Lee Hak Joo as Kim Sang Bum
Lee Re as Jung Min Joo

Others

Lee Jae Wook (이재욱) as Marco Han
Kim Do Yeon as medical student
Bae Kang Min (배강민) as Go Yoo Ra’s manager
Han Da Sol

Review :

Memories of the Alhambra ini  mematahkan kata-kata gue yang bilang kalo drama korea akhir-akhir ini kehilangan ciri khasnya karna syuting di luar negri. Memories of the Alhambra adalah bukti bahwa drama korea memang pantas untuk digilai, yah gimana ga gila, baru kali ini sumpah yah seriusan, gue ampe jerit-jeritan, ampe mundur, riweuh banget dah pokoknya, udah kaya orang yg kebelet mau boker tapi kerjaan tinggal dikit lagi beres nih (jadi nanggung gitu wkwk) iya se riweuh itu.

Gue ini sebenernya kalo nonton di tempat lain (pokoknya selain kamar gue, karna kamar gue adalah tempat ternyaman untuk nonton drakor, yah bisa bebas teriak-teriak, nangis-nangis, ketawa-ketawa kek orgil) biasanya kalo nonton di tempat lain tuh gue kaya yang harus ngontrol emosi gue, jadi kan suka jaim yah kalo pas adegan sedih, mau nangis tapi malu gitu yak wkwk padahal pengen banget dan gue selama ini masih bisa ngontrol itu kalo lagi nonton di luar, tapi nonton Memories of the Alhambra ini, gue ampe jejeritan, mundur-mundur, segala macem dah ampe nangis juga waktu itu, gabisa ngontrol bener-bener karena ga bisa ketebak alurnya. Brengsek banget emang ini yang nulis skenarionya, mau sungkem gue rasanya. dan beneran dah ini, kalian yang nonton Memories of the Alhambra pas masih on going, hebat banget, salut banget sama kalian, karna alurnya kan yah emang dibikin sedemikian rupa supaya bikin kita penasaran di setiap akhir episodenya.

Dan sebenernya yang menarik dari Memories of the Alhambra ini adalah kekuatan dari ceritanya itu sendiri dan kekuatan dari karakternya masing-masing. oh iya tepuk tangan juga buat editornya dan penata riasnya, haduh cinta banget gue sama orang-orang di balik layar ini.

bagi gue yang bukan pecinta game, nonton Memories of the Alhambra itu bikin nagih, ternyata game sebegini mengasyikkannya, bikin kecanduan banget. gue bahkan menempatkan diri sebagai Yoo jin woo (hyun bin) disini, dan tanpa sadar gue teriak "jangan kesana jangan kesana" saat Yoo jin woo hampir di serang sama para prajurit.

lalu karakter-karakternya, woah ini harus dibahas banget sih asli. jadi karakter favorit gue disini adalah ya sudah pasti adalah Seo Jung Hoon (Sekretaris nya Yoo Jin Woo) >< Seo Jung Hoon selalu berhasil membuat suasana yang tadinya tegang menjadi mencair, asli sih gue yang paling ngakak itu pas dia bilang kalo dia lebih ganteng dari Yoo Jin Woo (hyun bin) yang disini posisinya adalah sebagai bosnya 😂 yakali lo ngomong ke bos lo kalo lo lebih ganteng dari bos lo (padahal aslinya bos lo yg lebih ganteng) wkwkw terus sempet hampir di pecat gegara dia pas mabok ngata-ngatain di depan bosnya wkwk tapi ada sedihnya juga 😭 ah syudah kalian nonton saja, nanti juga tau sedihnya dimana.

lalu Park Son Ho (sahabat Jin Woo dan Dr. Cha) gatau kenapa, disini peran sahabat di tonjolin banget, gue kenapa yah lebih tertarik sama dua karakter ini aja bahkan gue ga tertarik sama si pembuat gamenya (Jung Se Joo) atau bahkan Jung Hee Joo (Park Shin Hye) (gue ga bilang dia ga bagus yah, akting dia selalu bagus) yang jadi persoalan disini adalah, kenapa karakternya ga bikin gue penasaran. cuma dua tokoh ini aja yang bikin gue penasaran (sekretaris dan sahabatnya Yoo jin woo) kalo soal akting, semuanya bagus, bahkan Park Chanyeol (Jung Se Joo) memainkan perannya dengan baik disini.

pokoknya ini wajib banget buat kalian yg demen game dan pecinta action, sangat di rekomendasikan ><

setelah ini akan ada Spoiler, jadi yang belum nonton, harap jangan melanjutkan baca ini yah,

Spoiler

kalo tentang endingnya, gue rasa cukup sampai segini aja, ga perlu ada season 2, karna yah menurut gue semua sudah tuntas walopun memang Yoo jin woo belum di temukan tapi biarkan saja seperti ini karna menurut gue justru dengan ending yang seperti ini, pesannya lebih nyampe banget.

ohiya cuma satu aja sih kekurangannya, kenapa disaat Yoo jin woo (Hyun Bin) jadi buronan terus sama sahabatnya di suruh kabur ke luar negeri, dia malah sempet-sempetnya kencan sama Jung Hee Joo (Park Shin Hye) dan romantis-romantisan. Ini tuh ga masuk logika gue banget, gapaham gue. gue rasa tanpa harus ada bumbu romantisnya pun, drama ini akan tetap bagus dan bahkan lebih nyaman untuk di nikmati. cuma ini aja sih yang mengganjal banget. ga lucu banget disaat lo lagi harus serius-seriusnya bertarung dengan lawan eh tetiba ada adegan romantis, hilang sudah rasanya kengerian yang di bangun dengan susah payah.

Sekian review dari saya, bubay~ sampai berjumpa di review berikutnya ^^